Ikan Arwana Arapaima
Arapaima merupakan jenis ikan arwana yang langka Ini termasuk jenis ikan arwana terbesar di dunia, yang bahkan panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat mencapai hampir 200 kg. Bahkan, ikan jenis ini sudah ke dalam kategori hewan langka, yang kemudian hanya ada di sungai Essequibo dan sungai Amazon. Saat sungai mulai kering, hewan ini akan menggulungkan diri membentuk bola serta membenamkan dirinya ke dalam lubang, sampai air kembali datang.
Asal Usul Ikan Arwana
Mengutip dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, ikan arwana atau ikan arowana (familia Osteoglossidae) adalah ikan air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia, hingga di Amerika Selatan.
Dalam sebuah studi genetik serta temuan fosil menunjukkan bahwa arwana setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu. Asia Tenggara bisa dikatakan sebagai salah satu pusat penyebaran arwana. Bahkan, studi yang dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, memunculkan fakta baru bahwa jenis ikan Arwana Asia Tenggara juga ternyata terdiri dari beberapa spesies yang berbeda, diantaranya adalah Arwana Hijau, Arwana Emas, Arwana Perak, dan Arwana Merah.
Selain itu, ikan arwana juga sangat diminati oleh orang yang gemar memelihara ikan di seluruh dunia, karena sering dilihat sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, serta kemakmuran. Pemilik ikan ini sendiri percaya bahwa jika dirawat dengan baik, maka ikan ini kemudian akan melindungi mereka dari kemalangan serta bahkan memberi mereka keberuntungan.
Tidak hanya itu, menurut sebuah cerita rakyat, arwana juga membawa keberuntungan karena menyerupai naga tradisional Tiongkok serta dianggap sebagai salah satu ikan Feng Shui terbaik. Bahkan, sebagian orang meyakini bahwa ikan ini kemudian memperkenalkan energi βYANGβ, pemberi kehidupan yang bermanfaat ke air.
Ikan Arwana Jardini
Ikan yang berasal dari Australia serta Papua ini memiliki nama lain Jardini Arowana. Biasnya, ikan ini memiliki kulit berwarna kuning keemasan dengan berat mencapai 17 kg serta panjang sekitar 90 cm. Jika dilihat secara sekilas, tampilannya memang serupa juga dengan ikan Arwana Asia. Untuk memiliki Arwana Papua, maka kamu harus mengeluarkan budget sekitar Rp4 jutaan.
Demikian pembahasan tentang ikan Arwana mulai dari asal-usul hingga cara merawatnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang budi daya ikan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Sumber: dari berbagai sumber
Spesies:Cyprinus carpioCyprinus rubrofuscus
Ikan koi berasal dari ikan mas atau carper (Cyprinus carpio) yang merupakan ikan nasional Jepang (kokugyo). Nenek moyang koi adalah ikan mas yang berasal dari Asia Timur terutama Jepang.
Koi masuk ke Jepang sekitar tahun 1804-1830 di desa Pegunungan Niigata. Saat itu ikan koi ini diproduksi peternak yang membudidayakan ikan mas hitam sebagai sumber makanan untuk bertahan hidup.
Suatu hari ada ikan mas yang menghasilkan anakan ikan mas berwarna cerah yang menonjol dari ikan-ikan lainnya. Lama-lama, ikan mas berwarna cerah itu dianggap sebagai karya seni yang indah.
Di buku Nihon Shoki, buku sejarah tertua di Jepang, dijelaskan bahwa tahun 720 M, Kaisar Keiko sangat menyukai ikan koi berwarna hitam dan merah.
Dari mana ikan koi berwarna merah berasal? Ternyata ikan mas berwarna merah yang jadi cikal bakal ikan koi ini berasal dari mutasi alami ikan mas. Keturunan ikan koi warna merah dan kuning berasal dari Desa Yamakoshi dan Kota Ojiya.
Pola mutasi alami ini kemudian diperhatikan peternak dan mulai menyilangkan dan mengembangbiakkannya secara selektif yang kemudian menjadi ikan koi. Awalnya orang-orang belum ngeh tentang motif unik ikan koi sampai dipamerkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1900-an. Dari itulah akhirnya banyak penggemar ikan koi yang bersemangat untuk bergabung dengan klub ikan koi untuk berbagi pengetahuan tentang ikan koi, penyilangan dan pembudidayaannya yang akhirnya diwariskan dari generasi ke generasi.
Cara Merawat Ikan Arwana
Sebelum mengetahui jenis-jenis ikan Arwana beserta dengan harganya, ada baiknya kita mengetahui cara merawat ikan Arwana terlebih dahulu.
Saat membeli tempat tinggal ikan hias, sebaiknya kamu memilih akuarium dengan ukuran yang cukup besar, yakni tiga kali lebih besar dari ukuran tubuh ikan tersebut. Namun, untuk langkah awalnya kamu dapat membeli ukuran sedang. Lalu, seiring berjalannya waktu, kamu bisa menyiapkan tempat yang lebih besar agar ikan peliharaan bisa bertumbuh dengan lebih baik serta mendapatkan ruang gerak yang lebih leluasa.
Memelihara Arwana Si Ikan Naga
Keindahan tubuh, keanggunan, dan kegagahannya saat berenang membuat arwana pantas menyandang gelar βrajaβ ikan hias air tawar. Agar keindahan dan kegagahannya dapat dinikmati, diperlukan berbagai persiapan dan pengetahuan, terutama bagi hobiis pemula yang baru akan memulai memelihara ikan arwana. Buku ini memaparkan berbagai hal mengenai ikan arwana. Mulai pembahasan mengenai panduan memilih arwana, persiapan memelihara, hingga teknis perawatan harian. Selain itu, dibahas pula teknik tanning, yakni memaksimalkan dan menebalkan warna merah pada arwana super red. Di bagian akhir, buku ini menjabarkan tentang berbagai kendala pemeliharaan arwana yang seringkali dialami para hobiis beserta solusinya.
Ikan Arwana Super Red
Salah satu ciri khas ikan hias yang populer ini adalah kulitnya yang berwarna merah sexy serta atraktif. Sementara itu, ikan yang berasal dari sungai Kapuas dan danau Sentarum ini berada di Kalimantan Barat, terkenal juga sebagai habitat Super Red (Chili dan Blood Red).
Umumnya, ikan jenis ini kemudian terbagi menjadi 4 warna, yaitu warna Merah Darah (Blood Red), warna Merah Cabai (Chili Red), warna Merah Orange (Orange Red), dan warna Merah Emas (Golden Red).
Biasanya, ikan dengan nama latin Scleropages legendrei ini dibandrol mulai dari Rp 2 jutaan hingga Rp 48 juta, tergantung kepada varietasnya. Tertarik untuk membelinya?
Source: Suratkabar.id
Ikan ini memiliki ukuran kepala yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis Arwana lainnya. Ikan dengan nama lain sebagai golden pino ini umumnya berasal dari berbagai negara di Asia, seperti Kamboja, Myanmar ,Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau ikan Arwana ini termasuk hewan yang cukup populer karena memiliki warna kulit dengan perpaduan kuning, emas, serta hijau yang begitu indah. Berkat, keunikannya itu, maka untuk memiliki ikan Arwana jenis ini, kamu perlu mengeluarkan bujet, sekitar Rp 4 jutaan.
Superkelas: Gnathostomata
Menjaga Kebersihan Akuarium
Kebersihan di dalam akuarium sangatlah penting. Untuk itu, pastikan kamu menyedot ataupun menjaring kotoran secara rutin. Apalagi, kotoran ikan serta makanan dalam akuarium, mengandung sedimen yang kemudian akan mempengaruhi kesehatan ikan.
Ikan Arwana Jardini
Ikan yang berasal dari Australia serta Papua ini memiliki nama lain Jardini Arowana. Biasnya, ikan ini memiliki kulit berwarna kuning keemasan dengan berat mencapai 17 kg serta panjang sekitar 90 cm. Jika dilihat secara sekilas, tampilannya memang serupa juga dengan ikan Arwana Asia. Untuk memiliki Arwana Papua, maka kamu harus mengeluarkan budget sekitar Rp4 jutaan.
Demikian pembahasan tentang ikan Arwana mulai dari asal-usul hingga cara merawatnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang budi daya ikan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Sumber: dari berbagai sumber