Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022
Pertandingan Semifinal Piala Dunia 2022 pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12).
02.00 WIB: Argentina vs Kroasia (live Vidio)
02.00 WIB: Prancis vs Maroko (live Vidio)
Fakta Menarik Tentang Adu Penalti di Final Piala Dunia
Fun fact! Final Argentina vs Prancis pada 18 Desember 2022 di Stadion Lusail, Qatar menjadi satu dari tiga final Piala Dunia yang harus ditentukan melalui adu penalti, lho!
Laga pertama final Piala Dunia yang harus melewati adu penalti yaitu final Piala Dunia 1994 saat Brasil bertemu dengan Italia, sedangkan final Piala Dunia kedua yang masuk adu penalti yaitu ketika Italia berhadapan dengan Prancis pada Piala Dunia 2006.
Nah, itu artinya masing-masing tim Italia dan tim Prancis sudah menjalankan adu penalti di dua final Piala Dunia.
Italia berhasil memenangkan pertandingan adu penalti keduanya di babak final, sedangkan Prancis mengalami kekalahan pada kedua serinya, termasuk final Piala Dunia Qatar 2022 ini.
Baca Juga: Ini Lagu Piala Dunia dari Tahun 1962 Hingga 2022
Memangnya, siapa saja ya nama-nama yang masuk susunan pemain Argentina yang berhasil mengalahkan juara Piala Dunia seri sebelumnya ini? Simak daftarnya berikut ini!
Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis
Sumber gambar, Getty Images
Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.
Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.
Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.
Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.
Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.
Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.
Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.
Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.
Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."
Fakta-fakta pertandingan:
Bagan Piala Dunia 2022: Belanda Vs Argentina & Inggris Vs Prancis? Tak Semudah Itu
Kamis, 01 Desember 2022 – 08:32 WIB
Argentina menembus 16 Besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup C dan akan bentrok dengan wakil AFC Australia demi satu tiket perempat final. Foto: Dylan Martinez/Reuters
jpnn.com - JAKARTA - Matchday ketiga atau terakhir penyisihan grup Piala Dunia 2022 tinggal setengah, yakni delapan pertandingan di pul E, F, G, dan H.
Sebelumnya, dari grup A, B, C, dan D mengirimkan Belanda-Senegal, Inggris-Amerika Serikat, Argentina-Polandia, dan Prancis-Australia ke 16 Besar FIFA World Cup Qatar 2022.
Betul. Delapan tim telah memastikan setengah tempat di bagan 16 Besar Piala Dunia 2022.
Tak ada drawing 16 Besar, semua sudah dibakukan saat pembagian grup.
Pada bagian kiri bagan, juara Grup A Belanda ketemu 2B Amerika Serikat. Pemenangnya akan meladeni terbaik dari duel antara 1C Argentina vs 2D Australia di perempat final.
Pul Kanan, juara Grup B Inggris ketemu 2A Senegal. Pemenangnya akan meladeni terbaik dari duel antara 1D Prancis vs 2C Polandia di perempat final.
Dari Grup E, Spanyol, Jepang, Kosta Rika, dan Jerman masih sama-sama punya kans ke 16 Besar. Spanyol paling depan.
Kroasia, Maroko, dan Belgia juga masih berpeluang menjadi dua terbaik dari Grup F.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Timnas Argentina yang disebut juga dengan tim Tango atau La Albiceleste ini akhirnya dinyatakan sebagai pemenang seri Piala Dunia 2022 Qatar setelah duel sengitnya melawan Prancis berakhir.
Final Piala Dunia Qatar 2022 ini memang dibilang seru banget karena kedua tim Argentina dan Prancis mendapatkan skor imbang dengan 3-3 sampai babak extra time selesai dan masuk ke adu penalti!
Lionel Messi sebagai pemain andalan Argentina mencetak dua gol di menit ke-23 (pen) dan 108. Gol dari Angel Di Maria juga menyumbang skor di menit ke-36. Namun, tim jagoan Prancis Kylian Mbappe membalas ketiga gol tersebut di menit ke 80 (pen), 81, dan 118.
Ketika adu penalti, tim Tango pun menunjukkan keunggulannya atas Prancis dan menjadi pemenang Piala Dunia kali ini.
Baca Juga: Argentina Juara, Ini Hasil Piala Dunia 2022!
Fyi, kekuatan timnas Argentina sudah cukup terlihat dari beberapa kali menang tanpa balas sepanjang Piala Dunia Qatar 2022 ini ketika melawan Meksiko, Polandia, dan Kroasia, lho!
Tim Argentina sendiri juga sempat mengejutkan publik di awal Piala Dunia 2022 Qatar lantaran kalah melawan timnas Arab Saudi di babak fase grup.
Namun, tim Tango mengejar ketertinggalan poin dengan memenangkan duel-duel selanjutnya hingga lolos sampai ke babak final.
Selain itu, La Albiceleste juga sudah dua kali masuk ke adu penalti tapi berhasil unggul melalui tendangan para pemainnya, termasuk pada babak final Piala Dunia kali ini.
Eits, ada fakta menarik tentang adu penalti di babak final Piala Dunia, lho! Cek faktanya berikut ini, yuk!
Kroasia kalahkan Maroko
Sumber gambar, Getty Images
Finis di posisi tiga besar untuk ketiga kalinya bagi Kroasia di Piala Dunia memiliki "lapisan emas", kata bos Zlatko Dalic setelah timnya meraih kemenangan atas pembuat sejarah, Maroko.
Empat tahun lalu, Dalic membawa Kroasia di posisi kedua, usai kalah dari Prancis di final.
Prestasi yang dicapai oleh Kroasia mengukuhkan status mereka sebagai salah satu negara elit sepak bola, di mana dalam debut Piala Dunia tahun 1998 mereka finis di tempat ketiga.
Di awal pertandingan Kroasia vs Maroko, Josko Gvardiol memberi Kroasia keunggulan pada menit ketujuh dengan sundulan yang luar biasa, tetapi Achraf Dari menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian dengan menyundul bola dari jarak dekat.
Mislav Orsic mencetak gol kedua untuk Kroasia tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Sampa akhir pertandingan skor tetap sama 2-1 untuk Kroasia.
Dalic berkata: "Kami memenangkan medali perunggu dan memiliki lapisan emas, seperti kami telah memenangkan medali emas malam ini.
"Berjuang untuk memperebutkan tempat ketiga play-off dan kalah akan menjadi bencana. Ini adalah akhir dari sebuah siklus, akhir dari sebuah perjalanan. Para pemain saya berusaha keras dan untuk itulah kami bekerja."
Ini adalah pertandingan yang tidak ingin diikuti oleh tim mana pun, tetapi pada akhirnya Kroasia, negara dengan populasi di bawah empat juta, bisa berpuas diri dengan penampilan luar biasa lainnya di panggung global.
Sementara itu, Maroko mengukir sejara dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan para pemain serta pendukung mereka yang bersemangat telah menyemarakkan turnamen ini.
Para pendukung mereka bernyanyi dan menabuh genderang sepanjang pertandingan dan, meskipun dikalahkan oleh juara bertahan Prancis di semifinal, lalu oleh Kroasia, mereka akan mengingat kembali pencapaian di Piala Dunia dengan kenangan indah.
Walid Reragui, pelatih Maroko berkata: "Keraguan ada di benak semua orang sebelum turnamen ini, tetapi kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan dan itu akan menjadi contoh di masa depan.
“Sesuatu yang menyentuh saya adalah ketika saya melihat foto anak-anak karena sepak bola membuat orang bermimpi. Kami membuat anak-anak bermimpi, kami menjaga mimpi itu tetap hidup.
"Anak-anak di Maroko dan di seluruh dunia bermimpi memenangkan Piala Dunia dan itu lebih berarti bagi saya daripada memenangkan pertandingan apa pun di Piala Dunia.
"Kami telah membuat pencapaian yang fantastis tetapi kami ingin melakukannya lagi. Jika kami dapat terus mencapai semifinal atau perempat final secara reguler, suatu hari kami akan menjuarai Piala Dunia."
Jakarta, CNBC Indonesia - Argentina memastikan diri menjadi juara Piala Dunia FIFA 2022. Kepastian itu didapat usai Argentina menaklukkan Prancis melalui adu penalti 4-2 (3-3) di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Ini merupakan gelar ketiga Argentina sepanjang sejarah. Sebelumnya, Tim Tango menjadi juara pada Piala Dunia FIFA 1978 dan 1986.Khusus bagi Lionel Messi, ini merupakan titel pertamanya sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia FIFA sejak 2006 lalu.
Foto: Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Lalu, selain trofi bergengsi, berapa hadiah yang diraih Argentina sebagai tim terbaik di dunia?
FIFA telah mengalokasikan dana sebesar US$ 440 juta atau setara Rp 6,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.670) untuk Piala Dunia Qatar 2022.
Berdasarkan data dari The Sporting, juara satu Piala Dunia 2022 akan mendapatkan hadiah uang sebesar US$ 42 juta atau setara dengan Rp 655,14 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan pada Piala Dunia Rusia 2018 yang sebesar US$ 38 juta atau setara dengan Rp 593,46 miliar.
Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022: Final Argentina vs Prancis?
Pertandingan semifinal pertama akan dihelat di Lusail Stadium, Doha, dengan mempertemukan Argentina vs Kroasia, pada Rabu (14/12/22) dini hari pukul 02.00 WIB.
Argentina melaju ke semifinal usai menundukkan Belanda melalui adu penalti 4-3. Dalam waktu normal 90 menit plus extra time skor imbang 2-2 masih bertahan. Dalam laga bertensi tinggi tersebut Lionel Messi juga turut menyumbang 1 gol untuk Argentina.
Duel tak kalah dramatis juga mewarnai pertemuan Kroasia vs Brasil. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga berakhirnya babak extra time. Tim Samba yang diisi banyak amunisi pemain bintang, secara mengejutkan tumbang 4-2 di tangan Timnas Kroasia dalam adu tos-tosan.
Pertemuan Argentina vs Kroasia dalam semifinal Piala Dunia 2022, di atas kertas mengarah untuk kubu Argentina, jika ditinjau dari jumlah pemain bintang yang dimiliki kedua kubu. Argentina juga dinilai lebih baik dari sisi kedalaman skuad, ketimbang Kroasia yang lebih banyak bertumpu ke kepada Luka Modric di tengah.
Akan tetapi jalannya pertandngan tentu tidak sesederhana itu. Kroasia selama ini terbukti mampu menyingkirkan sejumlah tim besar seperti Belgia dan Brasil. Mereka juga terbukti 2 kali mampu lolos dari situasi kritis, ketika tertinggal lebih dulu saat bertemu Jepang dan Brasil.
Bagan Piala Dunia 2022. instagram/fifaworldcup
Berikutnya, semifinal kedua di Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Qatar, pada Kamis (15/12/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
Timnas Prancis merupakan juara bertahan alias peraih gelar Juara Dunia edisi 2018 lalu. Sementara Maroko adalah tim asal Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.
Timnas Prancis dengan deretan pemain bintang mereka tentu lebih dijagokan untuk lolos ke final. Mereka juga masih diperkuat banyak pemain kunci yang turut mengantar timnya menjuarai trofi Piala Dunia di Rusia pada 2018 silam. Tren performa Prancis juga terbilang bagus, termasuk dalam laga 8 besar menundukkan Inggris lewat skor 2-1.
Di sisi lain Maroko adalah tim yang tak henti-hentinya menorehkan kejutan di kejuaraan ini. Ketika fase grup Hakim Ziyech dan kawan-kawan sukses menundukkan Belgia. Kemudian di babak 16 besar mereka menumbangkan Spanyol. Lalu di perempat final giliran Timnas Portugal bersama sang bintang Cristiano Ronaldo yang giliran menjadi korban.
Sepanjang tunamen Timnas Maroko kerap mengunakan pola permainan bertahan, dengan mengandalkan serangan balik cepat dan determinasi tinggi dari tiap pemain mereka. Kemungkinan besar pola ini masih tetap berlaku ketika menghadapi Prancis kelak.
Nilai hadiah untuk juara Piala Dunia 2022
Saksikan video di bawah ini:
Piala Dunia 2022: Dramatis, Argentina juara, tekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti - 'final terbaik' sepanjang masa
Sumber gambar, Getty Images
Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah secara dramatis menekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti.
Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan imbang 3-3.
Argentina selalu unggul terlebih dahulu, namun keunggulan ini selalu bisa dikejar oleh bintang Prancis, Kylian Mbappe, yang mencetak tiga gol.
Saat ada penalti, Argentina menyarangkan empat gol, sementara Prancis dua gol.
Timnas Argentina harus menunggu 36 tahun untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
Terakhir kali mereka juara adalah pada 1986 di Meksiko, berkat kontribusi besar pemain jenius Diego Armando Maradona.
Ini adalah trofi ketiga bagi Argentina. Dua lainya pada 1986 dan 1978.
Kali ini, kontribusi besar diberikan oleh salah satu pemain terbaik sepanjang masa: Lionel Messi.
Pemain klub PSG ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2022, yang dihelat di Qatar.
Para komentator menyebut ini adalah final Piala Dunia terbaik sepanjang masa.
Sumber gambar, Getty Images
Sebelum final, tema pembicaraan yang ramai adalah: siapa yang pada akhirnya mengangkat trofi.
Final Piala Dunia antara Argentina melawan Prancis berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12), pada pukul 22.00 WIB.
Sumber gambar, Getty Images
Sumber gambar, Getty Images
Messi, 35 tahun, telah memenangkan rekor tujuh Ballon d'Or - penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia - tetapi dia belum pernah memenangkan penghargaan terbesar dalam sepak bola, Piala Dunia.
"Orang-orang mengatakan Prancis adalah favorit, tetapi kami memiliki keuntungan memiliki pemain terhebat sepanjang masa," kata penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.
“Kami selalu suka mendengar lawan difavoritkan karena kami tidak merasa superior atau inferior dari siapapun.
"Tapi, seperti yang selalu saya katakan, kami memiliki pemain terhebat sepanjang masa. Dan dengan pertahanan yang bagus, kami memiliki banyak peluang untuk mencapai tujuan kami."
Manajer Prancis Didier Deschamps menjadi kapten, saat negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 dan kemudian, sebagai pelatih, dia membawa timnya meraih juara di Rusia empat tahun lalu.
Dia berkata: "Saya tahu Argentina, banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami."
Sumber gambar, Getty Images
Bisakah Messi membawa Argentina memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986?
Di final, dua pencetak gol terbanyak turnamen ini saling berlomba untuk memenangkan Sepatu Emas.
Baik Messi dan Mbappe telah mencetak lima gol di Qatar, sementara Olivier Giroud dari Prancis dan Julian Alvarez dari Argentina tertinggal satu angka dengan empat gol.
Messi membantu Argentina mencapai final 2014 di Brasil, meskipun pemain Jerman Mario Gotze mencetak satu-satunya gol saat tim Eropa itu menang 1-0 setelah perpanjangan waktu.
Namun pemain Paris St-Germain itu kini kembali menjadi kekuatan pendorong bagi Argentina untuk melaju ke laga final di Qatar.
Dia mengonversi penalti awal di pertandingan pertama mereka sebelum negaranya kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan penting 2-0 atas Meksiko.
Kemenangan 2-0 atas Polandia membuat Argentina memuncaki Grup C, dengan Messi juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1, di babak 16 besar atas Australia.
Argentina tampak memegang kendali saat melawan Belanda di perempat final. Mereka memimpin 2-0 setelah 82 menit.
Tetapi Belanda mencetak dua gol melalui Wout Weghorst, menyamakan kedudukan di menit ke-11 waktu tambahan untuk membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu.
Drama itu berakhir dengan adu penalti di mana Martinez menyematkan dua tendangan dan Argentina maju ke semifinal.
Di putaran selanjutnya, gol dari Messi dan dua gol dari Alvarez dari Manchester City memberi mereka kemenangan 3-0 atas Kroasia di semifinal.
Argentina telah memenangkan turnamen itu dua kali, di kandang sendiri pada 1978 dan di Meksiko pada 1986. Kini, mereka mengincar kesuksesan ketiga.
"Saya sudah mulai emosional karena mereka telah memberikan segalanya dengan tulus," kata manajer Lionel Scaloni. "Mari berharap kami memenangkan gelar dan jika tidak bisa, mereka harus bangga, karena ini adalah momen untuk dinikmati."
Jadwal Final Piala Dunia 2022: Adu Messi vs Mbappe
Final Piala Dunia 2022 tidak hanya menjadi adu kekuatan antara Argentina melawan Prancis. Secara spesifik, ini akan menjadi duel antara rekan setim di PSG, yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Keduanya sama-sama mencetak total 5 gol, dan bersaing untuk perebutan Sepatu Emas (Golden Shoe) untuk gelar pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2022.
Tidak hanya itu, Messi dan Mbappe juga termasuk dalam deretan nama yang bersaing untuk Golden Ball atau Sepatu Emas, penghargaan pemain terbaik dalam sebuah edisi Piala Dunia.
Jika mengacu pada rapor WhoScored, keduanya memang layak untuk mendapatkan Golden Ball. Lionel Messi yang sudah bermain dalam 6 pertandingan Argentina atau setara dengan 571 menit, mencetak 5 gol dan 3 assist. Rapornya mencapai 8,14.
Sementara itu, Kylian Mbappe tidak meraih menit bermain sebanyak Messi. Ia memang tampil 6 kali, tetapi 5 kali sebagai starter dan sekali datang dari bangku cadangan saat lawan Tunisia. Menit yang dikumpulkan Mbappe adalah 477, mengingat Prancis tidak pernah bermain lebih dari 90 menit di fase gugur.
Dengan torehan 5 gol dan 2 assist, Mbappe memiliki rata-rata rapor 7,84.
Bagi Lionel Messi, memenangi Piala Dunia 2022 akan menjadi puncak pencapaiannya di sepak bola. Ia sudah memenangi semua trofi yang tersedia di level klub. La Pulga juga meraih gelar Piala Dunia U20, Olimpiade, dan terakhir Copa America 2021 beserta la Finalissima.
Memenangi Piala Dunia 2022 akan membuat Messi merasakan gelar terakhir yang belum pernah diperolehnya. Selain itu, ini akan menjadi pembalasan setimpal atas kegagalannya meraih Piala Dunia 2014. Ketika itu, Argentina dikalahkan Jerman 1-0 melalui gol Mario Gotze di final yang digelar di Stadion Maracana, Brasil.
Dibandingkan Lionel Messi yang sudah meraih 7 Ballon d'Or, pencapaian gelar Kylian Mbappe secara individual tidak sebaik La Pulga. Sang eks penyerang AS Monaco belum pernah mendapatkan Ballon d'Or. Namun, ia sudah mendapatkan yang diimpikan Messi: meraih gelar Piala Dunia pada 2018, ketika Prancis mengalahkan Kroasia 4-2.
Berikut perbandingan Lionel Messi dan Kylian Mbappe di Piala Dunia 2022.
tirto.id - Bagan Semifinal Piala Dunia 2022 diisi 2 pertandingan, yakni Argentina vs Kroasia serta Prancis vs Maroko. Sedangkan jadwal semifinal Piala Dunia 2022 diagendakan pada Rabu (14/12/2022) dan Kamis (15/12/2022) mendatang. Rangkailan pertandingan bisa ditonton live SCTV, Indosiar, Nex Parabola, juga Vidio.
Deretan tim tersebut lolos ke semifinal usai menyingkirkan 4 tim lainnya di babak 8 besar (perempat final), yakni: Belanda, Brasil, Inggris dan Portugal. Laga semifinal Piala Dunia 2022 dipastikan bakal menyajikan rangkaian pertarungan menarik. Sementara 2 tim unggulan yang masih tersisa digadang-gadang bertemu di final, yakni Argentina vs Prancis.
Live Streaming Semifinal Piala Dunia 2022
Laga semifinal Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Argentina vs Kroasia akan dihelat Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB, sedangkan Prancis vs Maroko pada Kamis (15/12) juga pukul 02.00 WIB. Seluruh laga bisa ditonton lewat SCTV, Indosiar, dan Vidio.
Untuk menonton via Vidio, Anda dapat berlangganan paket Vidio Premier Platinum terlebih dahulu dengan beberapa pilihan harga, yakni Platinum 30 hari (Rp29.000), Platinum 1 tahun (Rp199.000), dan paket Platinum + F1 30 hari (Rp.49.000).
Selain itu Anda dapat berlangganan paket Vidio Diamond (EPL) dengan beberapa pilihan. Di antaranya Paket 30 Hari Rp59.000 (mobile only), Paket 30 Hari Rp79.000, Paket 1 Tahun Rp429.000 (mobile only), dan Paket 1 Tahun Rp569.000.
*Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 dan stasiun televisi yang menayangkan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Kontributor: Rizal Amril YahyaPenulis: Rizal Amril YahyaEditor: Oryza Aditama