Mulai 5 Ribu Per Bulan, Ini 4 Rekomendasi Bank yang Cocok Untuk Kamu Menabung!
Reporter: Nisa’a Nurusysyifa|
Editor: Nisa’a Nurusysyifa|
DISWAYJOGJA.ID - Semakin berkembangnya teknologi, bank menjadi alternatif penyimpanan uang yang digemari banyak orang. Selain karena praktis, keamanannya juga sangat terjaga.
Tidak hanya diperkotaan, bank bahkan telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga dipedesaan sekalipun.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali bank, baik umum maupun milik negara. Satu dengan yang lainnya tentu memiliki perbedaan. Mulai dari bunga yang ditawarkan, faktor keamanan, pelayanan hingga progam maupun layanan untuk pelanggan.
BACA JUGA:Catat! 5 Bank ini Bisa Memberimu Pinjaman Tanpa Jaminan! Anti Ribet dan Super Cepat
Nah, bila kamu yang berencana untuk menabung, berikut rekomendasi bank dan tinggi bunga yang ditawarkan.
1. Bank Negara Indonesia (BNI) Sesuai dengan namanya, bank ini merupakan milik negara atau BUMN. Meskipun terikat dengan negara, BNI tetap menawarkan pelayanan yang unggul untuk para pelanggannya.
Tersedia beberapa produk tabungan terbaik BNI, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
- BNI Taplus Produk tabungan terbaik ini, akan memberikan nilai tambah berupa suku bunga progresif hingga program berhadiah dengan beragam jenis kartu. Untuk membuatnya kamu hanya memerlukan KTP dan beberapa surat keterangan lain. Setoran awalnya sebesar Rp500.000 (Jabodetabek) dan Rp250.000 (luar Jabodetabek). Per bulannya kamu akan dikenakan biaya administrasi Rp11.000 per bulan.
- BNI Taplus Muda BNI Taplus Muda diperuntukkan untuk anak muda berusia 15-25 tahun. Dengan fasilitas yang ditawarkan seperti e-banking, BNI CDM, Cashless dan layanan via SMS.
Biaya administrasi dan saldo awal dari produk ini terbilang rendah dibandingkan BNI Taplus karena memang diperuntukkan untuk usia muda. Syarat pembukaan tabungan pun mudah. Hanya saja, bagi yang belum memiliki identitas harus mengisi formulir yang ditanda tanangi orang tua. Tidak rumit bukan?
Untuk biaya administrasi perbulannya hanya Rp5.000. Dengan minimal setoran awal Rp100.000. Sangat cocok untuk kaum pelajar.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank yang tidak kalah memiliki pelayanan yang baik selanjutnya adalah BRI. Sama seperti BNI, BRI juga termasuk bank milik pemerintah.
Bahkan BRI dinilai sebagai Bank terbesar karena cabangnya sudah tersebar ke berbagai pelosok kota, dan kecamatan.
Beberapa produk disediakan BRI antara lain; - Simpedes Tabungan satu ini lebih ditujukan pada masyarakat pedesaan melalui kantor cabang, kantor cabang pembantu, BRI Unit, kantor kas, ataupun Teras BRI. Pelanggan bisa membuka rekening hanya di unit terkecil BRI di daerahnya loh. Selain itu, tidak ada batas setoran dan dilengkapi dengan kartu debit serta bisa ikut dalam undian.
BRI Simpedes memiliki ketentuan setoran awal Rp 100.000 dengan biaya administrasi bulanan Rp 5.500.
BACA JUGA:Butuh Pinjaman Cepat? Berikut 10 Rekomendasi Aplikasi Pinjol dengan Izin OJK! Mudah dan Terpercaya
- Britama Lain halnya dengan Simpedes, Britama lebih tertuju pada kota-kota besar. Tersedia 23.000 ATM di seluruh Indonesia yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Kamu bisa melakukan pembukaan rekening hanya dengan setoran awal Rp 250.000 (kartu Classic) adan Rp 500.000 (kartu Gold) Untuk biaya administrasi bulanan dikenakan Rp 11.000 untuk tabungan dibawah 10 juta. Dan Rp12.000 untuk tabungan diatas 10 juta.
3. Bank Central Asia (BCA) Meski sempat mengalami krisis, Bank berstatus swasta ini terbukti kian memberikan pelayanan yang baik untuk para pelanggannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bank syariah PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) resmi mengerek pembagian nisbah untuk nasabah baru pada produk Tabungan Ala Impian menjadi 85 persen per 1 Juli 2023. Lantas, berapa bagi hasil yang bisa didapatkan per bulan
Berdasarkan pengumuman Bank Aladin di laman resminya, nisbah nasabah sebelumnya untuk Tabungan Ala Impian hanya sebesar 40 persen, dengan indikasi bagi hasil setara 3 persen p.a. Lewat kenaikan nisbah, mulai bulan ini indikasi bagi hasil pun setara 5,5 persen p.a.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi menjelaskan bahwa Ala Impian merupakan produk tabungan terpisah yang ditawarkan untuk memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mewujudkan berbagai impian yang mereka miliki.
“Salah satu keunggulan dari tabungan Ala Impian adalah menariknya nisbah yang ditawarkan. Pada bulan Juli ini, Bank Aladin Syariah mengumumkan peningkatan nisbah menjadi 85 persen, atau indikasi bagi hasil setara 5,5 persen per tahun berdasarkan realisasi selama tiga bulan terakhir sebelum dipotong pajak,” ungkap Dyota dalam keterangannya, dikutip Kamis (13/7/2023).
Dyota menjelaskan bahwa melalui Ala Impian, pihaknya berupaya membantu nasabah yang berupaya menabung untuk meraih impian, seperti ibadah umrah atau haji, kepemilikan rumah, persiapan dana pendidikan, hingga tabungan pernikahan.
Nasabah juga dapat menyesuaikan dan mengubah impian mereka kapanpun yang dibutuhkan melalui aplikasi Aladin yang telah disediakan oleh Bank Aladin Syariah.
Selain itu, rekening tabungan berakad mudharabah mutlaqah (unrestricted investment account) juga menawarkan berbagai manfaat lainnya, seperti fleksibilitas dalam menarik simpanan kapan saja, tanpa biaya administrasi, dan kemampuan untuk menetapkan target jumlah tabungan.
“Nasabah juga dapat menikmati fitur seperti auto top-up dari rekening Ala Dompet, kemudahan dalam pengisian saldo dari berbagai sumber seperti Ala Dompet, rekening Aladin lainnya, maupun rekening bank lain,” lanjut Dyota.
Perhitungan Nisbah dan Bagi Hasil
Dalam lanskap perbankan syariah yang tak mengenal bunga, nasabah akan mendapatkan bagi hasil dari perhitungan nisbah dan bagi hasil. Apa itu?
Secara umum, pada akad mudharabah, nisbah merupakan perbandingan pembagian hasil usaha antara nasabah dan perbankan syariah, atas usaha kerja sama kedua belah pihak.
Nasabah berperan sebagai pemilik dana, sementara bank syariah berperan sebagai pengelola dana. Contohnya, pada produk Ala Impian, nasabah mendapat porsi 85 persen dari total hasil usaha.
Adapun, besaran nisbah utamanya berkaitan dengan kinerja perbankan syariah bersangkutan, besaran dana seluruh nasabah dalam produk tersebut, risiko atas kegiatan pengelolaan dana, dan lain-lain.
Namun, tak perlu repot-repot menghitung nisbah karena perbankan syariah biasanya akan menunjukkan indikasi bagi hasil per tahun atau biasa disebut equivalent rate.
Contohnya, pada produk Ala Impian, nasabah berpotensi mendapat bagi hasil 5,5 persen per tahun. Sehingga apabila menyimpan dana Rp10 juta, maka bagi hasil yang ditransfer per bulan sekitar Rp45.800, bisa naik-turun sesuai realisasi equivalent rate bulanan Bank Aladin.
Sebagai langkah pengawasan, nasabah bisa secara rutin mengecek kinerja realisasi equivalent rate yang ditampilkan secara rutin tiap awal bulan pada laman ‘Informasi Bagi Hasil’ di website resmi perbankan syariah bersangkutan.
Selain bank BRI, terdapat biaya admin untuk bank lainnya di Indonesia adalah sebagai berikut ini:
Bank BCA menerapkan biaya administrasi yang berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk produk Tahapan BCA, biaya administrasi per bulan sebesar Rp 15.000 untuk pemegang kartu Blue Paspor, Rp 17.000 untuk Gold Paspor, dan Rp 20.000 untuk Platinum Paspor, dengan tambahan denda sebesar Rp 5.000 jika terjadi pelanggaran tertentu. Sementara itu, untuk kartu GPN, biaya administrasi yang dikenakan adalah Rp 14.000 untuk Blue Paspor, Rp 16.000 untuk Gold Paspor, dan Rp 20.000 untuk Platinum Paspor, dengan denda yang sama yaitu Rp 5.000.
Bank Mandiri mengenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.500 untuk produk tabungan Rupiah, dengan persyaratan saldo minimum sebesar Rp 100.000. Jika saldo minimum tersebut tidak terpenuhi atau jika rekening menjadi pasif, nasabah akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5.000 per bulan. Selain itu, biaya untuk menutup rekening adalah sebesar Rp 50.000. Namun, Bank Mandiri juga menawarkan produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi bulanan, sehingga memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi nasabah yang menginginkan pengelolaan rekening tanpa biaya tambahan.
Bank BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp 11.000, dengan ketentuan saldo minimum sebesar Rp 150.000. Jika saldo rekening jatuh di bawah jumlah minimum tersebut, nasabah akan dikenai denda sebesar Rp 5.000. Selain itu, biaya penutupan rekening di Bank BNI adalah sebesar Rp 10.000. Ketentuan-ketentuan ini membantu Bank BNI dalam memastikan pengelolaan keuangan nasabah tetap efisien dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
JAKARTA - Potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa menarik untuk diulik. Pasalnya, para pengguna juga harus memperhatikan saldo minimal ATM BCA agar tidak terjadi penutupan rekening.
Jika saldo tidak mencukupi maka tidak ada potongan melainka bisa ditutup rekeningnya. Untuk itu, minimal saldo ATM BCA tergantung pada jenis tabungan yang Anda pilih. Beberapa jenis tabungan tersebut di antaranya yakni Tahapan BCA, BCA Tapres, dan tabungan Tahapan Xpresi.
Selain itu potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa yakni tergantung jenis tabungannya. Sebagai informasi, biaya administrasi atau biaya admin adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekening atau nasabah. Setiap penggunaan rekening bank, akan dibebankan biaya admin per bulan maupun setiap transaksi.
Berikut potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapanya bersama tabungannya:
1. Biaya admin BCA Tabungan
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Biaya admin BCA Tahapan Xpresi
Biaya admin BCA per bulan: Rp 7.500. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 50.000. Saldo minimal ATM BCA: Rp 10.000.
3. Biaya admin BCA Tahapan Gold
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
4. Biaya admin BCA Tabungan Tapres
Biaya admin BCA per bulan: Rp 17.000. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 5 juta Saldo minimal ATM BCA: Rp 50.000.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari